6 Juni 2012

2.2. Keanekaragaman Hayati


Keanekaragaman hayati dimana di dalam nya tedapat tiga dasar utama yang membangunnya.  Pertama yaitu keanekaragaman ekosistem, kedua keanekaragaman flora dan fauna, dan yang ketiga keanekaragaman genetik. Dalam pembahasan Status Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2011, mengikuti fokus issu utama keanekaragaman hayati pada tahun sebelumnya mengenai perlindungan dan pelestarian keanekaragaman flora dan fauna yang terdapat di Wilayah  Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan memperhatikan kondisi yang berkembang saat ini. Berikut ini isu utama dari keanekaragaman hayati di Kabupaten Tanjung Jabung Timur :
1.    Tingginya aktifitas pemanfaatan habitat dan ekosistem terutama pada cagar alam yang dilintasi jalan utama dan pengembangan wilayah administrasi.
2.     Rendahnya    upaya  perlindungi sumberdaya hayati (baik flora maupun fauna) yang terdapat di kawasan konservasi sehingga plasma nutfah yang ada  terganggu keberlanjutan hidupnya.
Persoalan        keanekaragaman        hayati merupakan issu yang sifat In-Kind atau menyatu dalam setiap sector yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Isu kunci keanekaragaman hayati diharapkan menggambarkan keterwakilan persoalan keanekaragaman hayati di Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara fokus. Analisis dilakukan dengan pemilihan dan pendekatan sebagai berikut :
1.     Analisis akan dilakukan kawasan ekosistem kunci, yang secara kualitatif dapat kita ukur status, tekanan dan responnya.
2.     Analisis akan dilakukan pada jenis flora dan fauna startegis, meliputi kondisi status dan tekanan jenis dan populasinya.
3.     Analisis   berdasarkan baku mutu tidak dilakukan tetapi perbandingannya dilakukan dengan literatur ilmiah
4.     Analisis statistik tidak dilakukan mengingat data relatif statis.
5.     Analisis antar waktu dan lokasi tidak dilakukan karena keterbatasan data.

0 komentar:

Posting Komentar