20 Juni 2012

Sosialisasi Adiwiyata

 Sosialisasi Sekolah Adiwiyata dilaksanakan pada tanggal 12 April 2012 di Aula Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Sosialisasi ini ditujukan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur agar supaya siswa-siswi peduli terhadap lingkungan. Sosialisasi ini disampaikan oleh Bpk. Drs. Amral Fery, M.Si Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Kementerian Lingkungan Hidup Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera.

Adapun Indikator/Komponen Sekolah Adiwiyata adalah :
A. Kebijakan Berwawasan Lingkungan.
    Komponen A Standar 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP) memuat upaya perlindungan dan  Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar 2. Rencana Kegiatan Dan  Anggaran Sekolah (RKAS) memuat Program Dalam Upaya Perlindungan dan Pengelolaan LH. Yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan LH yang relevan adalah :
- RKAS memuat upaya perlindungan dan pengelolaan LH (PPLH) pada bidang kesiswaan
- RKAS memuat upaya PPLH pada Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
- RKAS memuat upaya PPLH pada Bidang Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan 
- RKAS memuat upaya PPLH pada Bidang tersedianya sarana dan prasarana
- RKAS memuat upaya PPLH pada Bidang budaya dan lingkungan hidup
- RKAS memuat upaya PPLH pada Bidang peran serta masyakat dan kemitraan
- RKAS memuat upaya PPLH pada Bidang Peningkatan dan pengembangan mutu
B. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan.
    Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan pembelajaran lingkungan hidup dan melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
C. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif.
    Warga sekolah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana.
D. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.
    Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang ramah lingkungan misalnya: sumur resapan, biopori, paving block, embung/water trap,tempat sampah terpisah,tempat daur ulang, dll.
    Dan disampaikan juga oleh Bpk Amral kiat-kiat menangani sampah dengan cara 3R yaitu :
1. Reduce : mengurangi produksi sampah
    - Membeli barang yang diperlukan saja
    - Membawa tas belanja ke pasar dan menolak kantong plastik
    - Menghindari barang dengan kemasan yang berlebihan
    - Menggunakan kertas di kedua sisi halaman
2. Reuse : memfaatkan kembali melalui memperpanjang umur pemakaian dan mengembangkan manfaat lain, misalnya:
    - Kaleng bekas menjadi tempat pena, pot bunga
    - Pakaian layak pakai diberikan kepada orang yang tidak mampu
    - Memanfaatkan kantong plastik bekas untuk wadah tanaman, dll
3. Recycle : membuat produk yang sama/menyerupai dangan menggunakan meteri yang sama ( daur ulang ) Contoh:
    - Daur ulang kertas,plastik,besi tua, kaleng bekas, kompos
    - Daur ulang dapat menghemat pengurasan SDA ( baha Baku), energi ( untuk proses produksi ) dan mengurangi pencemaran ( Air, udara dan tanah ).



                                                                                                                                                                            
»»  SELANJUTNYA...